10. MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW
10. MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW
Pembuatan Aktivitas Cash Flow
Berikut ini contoh langkah-langkah
pembuatan aktivitas cash flow seperti berikut:
1. Masukkan title, nama perusahaan dan tahun.
2.Masukkan kolom sejumlah bulan yang akan dicatatkan cash flownya.
3. Masukkan data operasional dan item-item di bawahnya.
4. Contoh data operasional di atas adalah Jumlah produk terjual, yaitu jumlah penjualan ke customer, item terjual, atau service yang dijual oleh perusahaan.
5. Yang kedua adalah harga rata-rata produk, pengeluaran rata-rata untuk menjual produk yang bersangkutan.
6. Berikutnya masukkan daftar pendapatan.
7. Pertama ada Penjualan barang/jasa, yaitu uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa. Ini merupakan hasil kali dari harga ratarata produk dikalikan dengan jumlah produk terjual.
8. Kedua adalah semua akun, yaitu jumlah yang seharusnya diterima periode sebelumnya, tapi baru diterima sekarang dari akun-akun kredit, invoice, atau penerimaan kartu kredit.
9. Untuk sumber lainnya, ini bisa berupa uang yang diterima untuk penjualan aset lain, persetujuan, komisi dan sebagainya.
10. Pinjaman dan dana lainnya termasuk adalah dana yang dimasukkan ke bisnis dari sumber lainnya seperti pinjaman, bunga dari tabungan, pemasukan dari owner, refund pajak dan dll.
11. Berikutnya masukkan TOTAL REVENUE, yang nilainya diambil dari menambahkan semua sumber pendapatan.
12. Kemudian masukkan biaya penjualan, dan di TOTAL BIAYA PENJUALAN, Anda bisa menambahkan semua total biaya penjualan.
13. Di biaya penjualan ini ada beberapa item yang nilainya bervariasi, tergantung volume penjualan.
Biaya merchandise, yaitu biaya dari merchandise yang dibeli atau digunakan selama periode penjualan. ini termasuk pajak penjualan.
Biaya Penerimaan, yaitu biaya yang terjadi ketika menerima merchandise. Misalnya pengiriman, biaya penanganan barang, komisi dan sebagainya.
Biaya produksi dan pemaketan, yaitu biaya pemaketan ulang atau perakitan produk.
Biaya penjualan dan komisi, yaitu biaya yang muncul untuk membuat penjualan dan membayar ke orang lain.
Biaya distribusi dan pengiriman, yaitu biaya yang Anda bayarkan untuk mengirimkan dan delivery produk/layanan ke pelanggan.
14. TOTAL BIAYA PENJUALAN, bisa diambil dengan penambahan semua biaya variabel.
15. Berikutnya masukkan pos-pos pengeluaran.
16. Ada beberapa pengeluaran, misalnya gaji dan upah, ini merupakan pembayaran gaji pegawai dan upah, termasuk lembur.
Pajak gaji: ini termasuk pajak dari penghasilan, asuransi dan sebagianya.
Akunting/legal, yaitu biayayang dibayar ke akuntan, konsultan hukum, auditor dan sebagainya.
Periklanan: Ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk periklanan, baik melalui radio, TV, yellow pages, koran, printer dan sebagainya.
Mobil dan travel, ini adalah semua biaya yang diperlukan untuk pengadaan mobil dan semua jenis biaya turunannya, termasuk untuk perawatan.
Asuransi, yaitu biaya berkaitan dengan asuransi bisnis atau properti, untuk melindungi dari kebakaran, pencurian, dan lain sebagainya.
Bunga tabungan, yaitu biaya bunga untuk pinjaman yang dibuat.
Jasa lain, semua biaya buruh dan material yang dibayar untuk kontraktor independen, atau bisnis lainnya.
Pos dan pencetakan, ini adalah biaya yang berkaitan dengan korespondensi pencetakan katalog atau barang cetakan lainnya.
Biaya rental/leasing, yaitu biaya fasilitas.
Pajak real estat, yaitu biaya pajak properti yang dimiliki oleh perusahaan.
Utilitas fasilitas, yaitu biaya ledeng, listrik
dan lainnya.
Reparasi dan dekorasi biaya untuk memperbaiki dan perawatan, termasuk dekorasi.
Telpon, faks dan pager, ini termasuk biaya komunikasi seperti internet, emai dan lainnya.
Supply kantor: ini semua barang yang diperlukan untuk kantor.
Software, yaitu biaya software komputer yang dibeli atau disewa selama periode ini.
Membership, ini biaya keanggotaan seperti ke klub atau perkumpulan profesi.
Berlangganan, yaitu biaya untuk berlangganan segala macam publikasi, seperti buku atau jasa lainnya.
Training, biaya berkaitan dengan training karyawan dan lainnya.
Pembelian lainnya, biaya untuk pembelian furnitur, komputer, dan lainnya.
Pembayaran utang, yaitu jumlah pinjaman yang harus dibayarkan selama periode ini.
17. Jumlahkan total pengeluaran dengan menggunakan fungsi SUM.
18. Kemudian tentukan pendapatan bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya penjualan dan pengeluaran.
19. NET INCOME adalah pengurangan semua biaya penjualan dan total pengeluaran dikurangi dengan pendapatan total. Ini menunjukkan apakah usaha untung atau rugi.
20. Kemudian isikan biaya-biaya di data operasional.
21. Hitung total revenue Dan isikan nilai dari biaya penjualan , kemudian jumlahkan di TOTAL BIAYA PENJUALAN.
22 .Tentukan data-data pengeluaran, dan isikan di TOTAL PENGELUARAN.
23. Salin fungsi-fungsi TOTAL ini ke kanan.
Komentar
Posting Komentar